Kelebihan-Kelemahan WordPress
WordPress merupakan salah satu CMS blog yang paling digemari oleh para Blogger untuk membuat blog mereka. berikut adalah beberapa keunggulan dari CMS WordPress :
Bersifat bebas ( free/gratis ) karena dilisensikan di bawah lisensi GNU Public Licence.
Dapat digunakan secara offline ( tanpa konrksi internet ) menggunakan web server yang di instal secara lokal.
Dapat di instal pada web hosting yang mendukung penggunaa PHP dan MySQL. Versi PHP yang digunakan minimal adalah versi 4.2 dan versi MySQL minimal adalah 3.23.x.
Mudah dikustomisasi.
Meneyediakan banyak theme dan plugin.
Mendukung proses pembuatan kategori dan subkategori yang tidak terbatas.
Dapat melakukan sindikasi otomatis dengan bantuan RSS dan Atom.
Menggunakan interface XML ROC (Remote Procedure Call) untuk proses trackback dan remote posting.
Dapat diintegrasikan dengan posting melalui email.
Support terhadap plugin dan theme (pengaturan skin pada blog).
Mempunyai kemampuan untuk mengimpor data dari MovableType, TextPattern, grayMetter, b2evolution dan Blogger yang merupakan kelebihan utama WordPress. Pemakai WordPress juga dapat membuckup semua posting untuk kepentingan keamanan dan menguploadnya kembali secara mudah.
Mendukung dokumen dengan berbagai jenis ekstansi dan mempunyai API (Application Program Interface) untuk meningkatkan kemapuan WordPress.
Sangat mudah untuk melakukan proses administrasi dan perawatan tanpa harus memiliki pengalaman dalam nge-Blog.
Fasilitas searching yang nyaman.
Proses publish konten secara instan.
Mendukung multi bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.
Mempunyai susunan panel administrasi yang terbaik dengan segudang fiturnya.
Link manager untuk mempermudah proses pembuatan link dengan blog atau situs lain.
Kelemahan Blog dengan Menggunakan WordPress.com
Secara umum sebenarnya kelemahannya adalah kebalikan dari kelebihannya. Tapi pada sisi tertentu ada kelemahan khusus jika menggunakan wordpress.com sebagai platform blog gratisan:
Pertama: Tidak bisa mengatur halaman hosting
Karena wordpress.com adalah blog gratisan yang sudah menyediakan layanan hosting yang juga gratis, maka anda tidak bisa mengakses panel hostingnya. Bagaimana penagaturan dan sistem databasenya tidak akan bisa anda lihat apalagi pelajari. Jika anda ingin membuat script PHP sendiri untuk membuat form-form tertentu, jelas tidak bisa. Misalnya menjadikan blog anda sebagai blog forum, situs member, dan sejenisnya tidak bisa. Singkatnya, keleluasaan anda untuk mengoptimalkan blog seperti blog wordpress yang menggunakan hosting sendiri yang berbayar tidak akan bisa.
Kedua: Konten atau blog tidak mutlak milik sendiri
Karena hostingnya bukan milik anda, maka semua konten dan status kepemilikan blog anda hanya bersifat semu, sama dengan engine blog-blog gratisan lainnya (blogger.comdan multiply misalnya). Anda sebenarnya hanya sebagai pengguna. Bukan pemilik mutlak atas blog anda. Karena jika sewaktu-waktu ada kebijakan dari pihak wordpress.com, misalnya menghapus konten blog anda, atau meniadakan layanan blog gratisan mereka, maka anda tidak bisa berbuat apa-apa, meskipun sejauh ini hal itu belum terjadi. Berbeda dengan jika anda menggunakan blog wordpress dengan hosting sendiri, dimana andalah pemilik dan penguasa mutlak atas blog anda sendiri.
Ketiga: Tidak leluasa untuk menata tampilan blog
Halaman CSS (cascading style sheet) adalah halaman yang sangat penting untuk mengatur script HTML untuk menata tampilan blog. Dengan CSS itulah kita akan leluasa untuk mengutak-atiknya. Tapi pada wordpress.com fasilitas ini tidak disediakan secara gratis. Anda baru bisa menggunakannya dengan membayar. Sedangkan fitur template untuk mengatur tampilan sangat terbatas. Hanya template-template tertentu dari pihak ketiga yang sudah menyediakan fiturnya. Dan biasanya hanya bisa mengganti header dan sidebar. Setidaknya itulah yang saya ketahui berdasarkan pengalaman saya pribadi.
Keempat: Tidak bisa menggunakan plugin
Plugin wordpress adalah sejenis aplikasi tampahan yang sangat berguna untuk mengoptimalkan fungsi blog wordpress. Dan jumlahnya sangat banyak, sudah mencapai belasan ribu saat saya menulis postingan ini. Tapi tidak tersedia untuk blog yang menggunakan blog wordpress.com. Kecuali jika anda menggunakan blog wordpress yang menggunakan hosting sendiri (berbayar) baru bisa menggunakan semua plugin tersebut.
Kelima: Tidak menerima script iklan bisnis google adsense
Sudah lazim dalam dunia blogging bahwa banyak blogger akhirnya menjadikan blog sebagai mesin bisnis. Baik blog gratisan apalagi yang berbayar. Dan kebanyakan bisnis internet dengan blog biasanya menggunakan bisnis melalui iklan. Nah, salah satu bisnis iklan (PPC = Pay Par Klik) yang paling popular di dunia adalah bisnis Google adsense, dimana untuk menampilkan iklannya harus menggunakan script atau bahasa kode. Tapi hingga tulisan ini saya luncurkan, setahu saya wordpress.com tidak bisa menerimannya. Begitu juga dengan script-script iklan tertentu. Berbeda dengan blogger.com yang memang milik google justru langsung built in untuk bisnis google adsense.
Akan tetapi untuk bisnis lain tentu saja tetap bisa. Misalnya bisnis paid review, bisnis ebook, dan lain-lain.
Lebih kurang itulah sejauh yang saya ketahui.
Akan tetapi bukan berarti kekurangan ini adalah sebuah cacat. Tapi hanya sebuah keterbatasan. Tapi tentu masih wajar, karena layanannya yang bersifat gratis. Dan kenyataannya tetap banyak digunakan para blogger di seluruh dunia. Dan terbuktiwordpress.com adalah layanan blog gratis no.2 populer setelah blogger.com.
0 comments:
Post a Comment