Struktur Kromosom - Kromosom adalah kromatin yang merapat, memendek dan membesar pada waktu terjadi proses pembelahan dalam inti sel (nukleus), sehingga bagian – bagiannya dapat terlihat dengan jelas di bawah mikroskop biasa. Kromosom berasal dari kata chroma = berwarna, dan soma = badan. Terdapat di dalam plasma nukleus, berupa benda – benda berbentuk lurus seperti batang atau bengkok, dan terdiri dari bahan yang mudah mengikat zat warna.
Kromosom |
Dalam perkembangannya kita dapat mengetahui struktur dari kromosom namun, Menurut Sutrian (1992), para ahli biologi ternyata mempunyai anggapan-angapan yang berbeda terhadap struktur kromosom. Perbedaan anggapan ini dikarenakan beberapa hal, antara lain sebagai berikut:
- Dalam melakukan penyelidikannya, mereka telah menggunakan cara-cara fiksasi dan pewarnaan yang berbeda-beda.
- Kemampuan mereka untuk melakukan penelitian pada susunan kromosom masih terbatas, meskipun dukungan mikroskop sangat menunjang. Akan tetapi obyeknya yaitu susunan kromosom rumit sekali di mana garis-garis yang sangat halus hanya bisa dilihat sebagai satu garis, sehingga penelitian yang kurang sempurna melahirkan anggapan yang berbeda-beda.
- Tumbuh-tumbuhan yang diteliti terdiri dari berbagai spesies yang tentunya pula akan melahirkan berbagai anggapan.
Menurut Baranetzky sendiri yang mengamati sebuk tumbuhan Tradescantia (Comelinaceae) bahwa struktur dari kromosom ialah:
- Khoromosom terdiri dari 2 benang halus yang disebut khromonemata, yang terpintal bagaikan spiral, yang terdapat dalam nukleus (inti sel) sewaktu pembelahan berlangsung.
- Terdapat substansi dasar yang meliputi spiral-spiral khronomena.
- Penebalan-penebalan yang disebut chromomer (khromomer) akan terjadi pada jarak-jarak tertentu dari benang halus khromosom. Dan khromomer inilah disebut sebagai pembawa keturunan.
sumber:http://www.biologionline.info/
0 comments:
Post a Comment